Sari Mulyani

Duluu, saya tidak suka pelajaran mengarang. Tetapi sejak bergabun di Gurusiana, saya ditantang menulis dan menulis. Enak juga juga jadi penulis.... Hmmmm, Trims...

Selengkapnya
Navigasi Web
UCAPAN KETIKA MARAH Tantangan menulis 365hari ke 164.
Marah [Health.detik.com

UCAPAN KETIKA MARAH Tantangan menulis 365hari ke 164.

Dari buku tulisan Abu Thayib Muhammad dan Syamsul Haq Al Adhim, dikatakan bahwa sahabat Mu’adz menceritakan dua orang yang sedang marah di hadapan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam (SAW), satu diantaranya amat marah sehingga terbayang hidungnya pecah akibat marahnya yang sangat itu. Kemudian Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam, bersabda: “Sesungguhnya aku mengetahui satu kalimat yang jika membacanya niscaya sirnalah kemarahan sama sekali.”

Mu’adz bertanya, “Apakah kalimat itu, yaa Rasulullah?”

Beliau menjawab, “Allahumma ini ‘audzubillaahi minasy-syaithaanirrajiim. (Artinya Ya Allah, Aku berlindung dari godaan syetan yang tertkutuk).

Mu’adz menyuruh keduanya membaca kalimat itu. Namun mereka enggan dan menolak membacanya. Malah semakin bertambah kemarahannya.

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Apabila seseorang diantara kamu marah (bila) dalam keadaan berdiri, maka hendaklah ia duduk; JIka ia sedang duduk, maka berbaringlah.”

Marah adalah kondisi / keadaan emosi (psikis), maka yang dilakukan adalah mengubah keadaan fisik. Kondisi yang disampaikan bagi orang yang sedang marah ada benarnya untuk mengubah kondisi fisik. Karena hubungan antara jiwa dan raga sangatlah erat. Sehingga apabila psikis yang terganggu maka perbaikilah fisiknya.

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam juga mengingatkan bahwa jika sedan marah segeralah menyadari bahwa marahnya itu adalah efek dari gangguan syetan. Maka segeralah hilangkan gangguan itu dengan salah satu dari tiga cara, yaitu: pertama: berwudhu; kedua, mengubah posisi; ketiga, membaca “Audzu billaahi minasy-syaithoonirrojiim (Artinya: Aku berlindung kepada Alah dari godaan syetan yang terkutuk)”

“Sesungguhnya marah itu dari syetan, sedangkan syetan diciptakan dari api, dan api hanya dapat dipadamkan oleh air. Maka apabila salah saorang diantara kalian marah maka hendaklah ia berwudhu,” demikian nasehat Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam.

Marah bisa membuat seseorang berbuat kekerasan terutama bagi mereka yang tidak memiliki kontrol emosi yang baik hingga menyebabkan apa yang diartikan sebagai kemarah yang tak bisa lagi dibendung (amat sangat marah).

Wallahu a’lam.

#H-164_ Depok, 01 Juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Betul bun marah kadang tak terkendali, salam kenal

02 Jul
Balas

Manajemen emosi itu penting. Disitulah letak kematangan jiwa

01 Jul
Balas

Iya bener banget bu, malah klu kita sedang emosi lebih baik diam atau menjauh dulu, biar lebih tenang ya

02 Jul
Balas



search

New Post