Sari Mulyani

Duluu, saya tidak suka pelajaran mengarang. Tetapi sejak bergabun di Gurusiana, saya ditantang menulis dan menulis. Enak juga juga jadi penulis.... Hmmmm, Trims...

Selengkapnya
Navigasi Web
KESANTUNAN  DAN  KARAKTER Tantangan menulis 365hari ke 166 Kolom
Pohon Oak dan WIllow

KESANTUNAN DAN KARAKTER Tantangan menulis 365hari ke 166 Kolom

Seorang guru dari Jepang mengatakan kepada murid-muridnya, bahwa mengalah itu ibarat pohon willow (pohon yang tegak dan kuat), dan tidak melawan itu ibarat pohon oak (pohon yang keras dan kokoh). Kata-kata yang keren disampaikan oleh guru dari Jepang ini ingin menanamkan karakter bahwa jangan melakukan perdebatan, lebih baik mengalah. Dengan “mengalah”, toh tetap tegak dan kuat seperti pohon willow yang tumbuh di tengah cadas, tak koyak diterjang ombak dan badai. Demikian juga disampaikan oleh guru dari Jepang itu untuk menanamkan karakter agar muridnya “tidak melawan” saat ingin menegakkan kebenaran. Berbuat sajalah yang terbaik, buktikan dengan karya-karya, seperti pohon oak, yang tumbuh bebas membesar, keras dan kokoh.

Pada sebuah hadits ada disebutkan, bahwa “orang mukmin itu” ibarat tanaman yang masih kecil yang ditiup angin ke kanan dan ke kiri. Dari hadits ini menunjukkan bahwa orang mukmin itu mempunyai jiwa yang kokoh yang tetap tumbuh ditempatnya, tetapi masih dapat bergerak dengan luwes, fleksibel. Gerakannya itu tidak mencabut akar-akar keimananannya dan pohon kecil akan tumbuh terus membesar.

Ada lagi karakter yang baik dari kata-kata berikut: “Orang bijak itu ibarat air, yang tidak berbenturan dengan baru cadas, namun menggenanginya dari samping kanan dan kiri, dari atas dan dari bawah.” Dari kata-kata itu menunjukkan bahwa orang bijak itu selalu mendampingi orang-orang disekitarnya dengan sifat airnya yang mendinginkan, menyejukkan, namun tidak terpengaruh.

Tiga gambaran diatas sepatutnya dapat melandasi karakter setiap peserta didik kita di sekolah. Sehingga kelak jika murid kita menjadi “orang besar” tak bersikap mau menang sendiri, tak melawan atasan, tak sombong, tak angkuh, dan tak mudah kehilangan keimanannya.

Wallahu a’lam.

#H-166_ Depok, 03 Juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Bu, sukses untuk Ibu

04 Jul
Balas

Mantab bu Sari. Kata almarhum papaku, "Mengalah untuk menang."

03 Jul
Balas

Mantap Bun...

03 Jul
Balas

Mantap Bun...

03 Jul
Balas



search

New Post