TEGAR, Tantangan menulis 365hari ke 161Puisi
Secercah asa menerpa di kejauhan
Tak kuduga dan tak kureka
Ia datang bagai anugrah dari yang Maha Ada
Bilatah mungkin kuraih asa itu…diam menganga
Riak kecil keruh jenuh menepis
Menjelma ombak dan mulai menghantam karang
Gelombang datang susul menyusul bagai magis
Mengubah ombak menjadi badai yang terkenang
Disini batu hitam tegar kokoh membentang
Tak mudah dikalahkan gelombang
Diam seribu basa, bergeming tanda tenang
Menerjang, meradang, terbang, menghilang…
Kukuatkan harap dan cemas ini
Mendatangi diri menjadi sunyi
Kapan asa berubah sakti
Menjadi tumpuan harapan kembali nanti
Aaahhh…. Apa maumu kawan.
Kutatap nanar selembut kalbu
Tak ada ucap tak ada harap
Berkaca diam menatap kalap
Duhai… apa inginmu kawan.
Melambai asa menanti harap
Tak henti dan tak tentu
Berjalan diam menapak mantap
Tegar
Membentang menambah garang
Samudra luas meretas bimbang.
#H-161_Depok 29 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Subhanallah, tegar semoga asa berubah jadi sakti, salam literasi