KASIH SAYANG-NYA, Tantangan menulis 365hari ke 163Kolom
Dalam kitab Nasihat yang ditulis oleh Syeikh Nawawi Al Bantani, terdapat cerita yang disampaikan oleh Asy-Syibli. Ia berkata bahwa jika ingin hatimu tenteram bersama Allah, maka putuslah dari nafsumu. Artinya tidak menuruti keinginan hawa nafsu.
Asy-Syibli adalah imam yang dilahirkan di Syiblah dengan nama lengkap Abu Bakr Dulaf ibnu Jasdar Asy-Syibli. Sebagai orang yang seorang ulama sufi. Setiap selesai sholat fardhu yang dibaca adalah “Laqod jaa ‘akum Rasulum min anfusikum ‘azizun ‘alaihi maa anittum kharisun ‘alaikum bil mukmniniina ra’uufurrahiin, Faintawallau faqul Khasbiyal-Lahu… Laa ilaaha illa huwa, ‘alaihi tawakaltu, Robbil ‘arsyil ‘azhiem.”
Dalam mimpinya, Asy-Syibil ditanya mengenai keadaannya setelah meninggal dunia, dengan pertanyaan sebagai berikut: “Hai Abu Bakr, tahukah kau karena sebab apa AKU mengampunimu?”
Aku jawab, “karena amal sholehku.”
DIA berkata, “Bukan!”
Aku jawab kembali, “Karena ikhlasanku dalam melaksanakan ibadah
DIA berkata, “Bukan!”
Aku berkata, “Karena hajiku, puasaku, dan sholatku.”
Jawab-NYA, “Juuga Bukan!”
Aku berkata, “karena aku telah berhijrah menuju orang-orang saleh, karena Hajiku, juga karena aku selalu menuntut ilmu.”
Jawab_Nya” Ingatkah kau ketika kau berjalan-jalan di jalan kota Baghdad, lalu keu menemukan seekor kucing kecil yang lemah lantaran kedinginan. Ia meringkuk karena snagat dinginnya. Lalu keu memungutknya dengan penuh kasih sayang untuk diselamatkan di kantong yang kau bawa sehingga kucing itu merasa nyaman.”
Aku pun menjawab, “Ya, Aku ingat.”
Maka Allah pun berkata padanya, “Karena kasih sayangmu terhadap kucing itu, maka AKU pun menyayangimu.”
Begitu luar biasanya Allah memberikan balasan terhadap seseorang yang telah berbuat kasih sayang terhadap makhluk ciptaannya yang lain. Sehinga dapat memberikan kasih sayang yang serupa tanpa kita sadari.
Wallahu a’lam.
#H-163_ Depok, 30 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih taushiyahnya
Terima kasih taushiyahnya
Masyaallah bagus sekali pengingatnya buSemoga kita menjadi hamba yang penuh kasih sayang